RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER II (GENAP) TAHUN PELAJARAN 2017/2018
A.
Komponen Layanan
|
Layanan
Klasikal
|
B.
Bidang Layanan
|
Bidang
Keluarga
|
C.
Topik layanan
|
Tugas
|
D.
Fungsi Layanan
|
Pemahaman
dan Pengentasan
|
E.
Tujuan Umum
|
1.
Siswa mampu mengetahui hak
anak untuk orang tua
2.
Siswa mampu mengetahui kewajiban
terhadap orang tua
|
F.
Tujuan Khusus
|
Siswa mampu menerapkan hak dan kewajibannya terhadap orang tua di
dalam kehidupan sehari-hari
|
G.
Sasaran layanan
|
Siswa
kelas VIII SMP 2 Kudus
|
H.
Materi layanan
|
Hak
dan Kewajiban anak terhadap orang tua
|
I.
Waktu
|
1x45
menit
|
J.
Sumber
|
2.
https://id.wikipedia.org/wiki/Orang_tua
|
K.
Metode/ Teknik
|
Diskusi
|
L.
Media/Alat
|
Power
Point, meja, kursi, alat tulis
|
M.
Pelaksanaan
|
|
a.
Pernyataan Tujuan
|
1. Guru
BK/Konselor mengucapkan salam, dilanjutkan dengan berdo’a, presensi, mengecek situasi &
kondisi kelas.
2. Guru
BK/ Konselor menyampaikan topik
/ tema layanan informasi
3. Guru
BK/Konselor memotivasi dengan Ice Breaking: agar siswa senang,
tertarik, bersemangat, siap mengikuti layananinformasi
|
b.
Penjelasan tentang langkah - langkah kegiatan
|
Guru BK/Konselor mengarahkan tahapan layanan informasi yang akan di
sampaikan
|
c.
Mengarahkan kegiatan
(konsolidasi)
|
Guru
BK/Konselor menjelaskan tujuan layanan
informasi dan tugas perkembangan yang akan dipahami
|
d.
Tahap Peralihan (Transisi)
|
Guru
BK/Konselor menanyakan kepada siswa
terkait pelayanan yang diajarkan pada pertemuan sebelumnya
|
2.
Tahap Inti
|
|
a. Kegiatan
peserta didik
|
1. Peserta
didik mengamati media pengantar terhadap materi layanan.
2. Peserta
didik mengeksplorasi pengalaman yang berhubungan dengan materi.
|
b. Kegiatan
guru Bimbingan dan Konseling
atau konselor
|
a. Berfikir :
1. Guru BK/Konselor mengajak berfikir dengan siswa tanya jawab
seputar “Kewajiban Anak Terhadap Orangtua”
2.
Guru BK/Konselor mengajak
curah pendapat pada siswa tentang tema “Kewajiban
Anak Terhadap Orangtua”
b.
Merasa
:
1.
Guru
BK/Konselor mengadakan diskusi bersama siswa terkait perasaannya yang mereka
hadapi tentang Kewajiban
Anak Terhadap Orangtua
2.
Guru
BK/Konselor memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya/komentar mengenai
hal yang belum dapat dipahami dan memberikan ide atau gagasan yang ingin
disampaikan/ dirasakan.
c.
Bersikap
1.
Guru
BK/Konselor menanyakan pada siswa apa saja yang telah ia ambil sikap terhadap
usaha memahami Kewajiban
Anak Terhadap Orangtua
2.
Guru
BK/Konselor memberi kesempatan pada siswa lainnya menanggapi/mensikapi pertanyaan siswa lainnya.
d.
Bertindak
1.
Guru
BK/Konselor menanyakan pada siswa apa saja yang telah ia ambil tindakan untuk
memahami Kewajiban Anak
Terhadap Orangtua
2.
Guru BK/Konselor
memberikan motivasi pada siswa yang belum bertindak aktif, positip dalam memahami Kewajiban Anak
Terhadap Orangtua Bertanggungjawab
1.
Guru BK/Konselor memberi
kesempatan kepada siswa untuk bertanya/komentar mengenai hal yang belum dapat
dipahami dan memberikan ide atau gagasan yang ingin disampaikan/ dirasakan,
untuk mengambil sikap bertaggungjawab.
2.
Guru BK/Konselor
menanyakan pada siswa apa saja yang
telah ia ambil tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk menmahami
Kewajiban Anak Terhadap Orangtua
|
3.
Tahap Penutup
|
|
a.
Guru BK/Konselor bersama-sama dengan
siswa menyimpulkan isi tema yang telah
disampaikan.
b.
Guru BK/Konselormendorong siswa agar
yang belum berperan aktif dalam kegitan, supaya berperanaktif
c.
Guru BK/Konselor menutup
pertemuan dengan berdoa bersama dan
salam.
|
|
N.
Evaluasi
|
|
1.
Evaluasi Proses
|
Guru
BK/Konselor melakukan penilaian terhadap proses pelaksanaan layanan informasi format
klasikalnya, yaitu menilai kesungguhan/ semangat / antusias konseli.
|
2.
Evaluasi Hasil
|
Guru
BK/Konselor melakukan penilaian terhadap proses pelaksanaan layanan informasi format
klasikalnya, yaitu :
a. Pemahaman baru
apa yang diperoleh konseli ?
(Understanding)
b. Bagaimana
perasaan positif konseli ? ( Confort )
c. Apa
rencana tindakan yang akan dilakukan konseli ? (Action)
|
Lampiran : 1. Materi yang
diberikan disajikan secara lengkap
2. Lembar
kerja peserta didik (kalau ada)
Kudus, 29 Maret 2017
Mengetahui :
Kepala
Sekolah, Guru BK/ Konselor
Wahyu
Santoso Maria Ulfah
MATERI
“HAK DAN KEWAJIBAN ANAK
TERHADAP ORANGTUA”
Orang
tua adalah ayah dan/atau ibu seorang anak, baik melalui hubungan biologis
maupun sosial. Umumnya, orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam
membesarkan anak, dan panggilan ibu/ayah dapat diberikan untuk perempuan/pria
yang bukan orang tua kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan
ini. Contohnya adalah pada orang tua angkat (karena adopsi) atau ibu tiri
(istri ayah biologis anak) dan ayah tiri (suami ibu biologis anak).
Hormat
berarti menghargai, takzim dan khidmat kepada orang lain, baik orang tua, guru
sesama anggota keluarga. Dalam hubungan dengan orang tua, perilaku hormat
ditujukan dengan berbakti kepada orang tua. Berbakti merupakan kewajiban anak
kepada orang tua. Berbakti Kepada orang tua merupakan salah satu amal saleh
yang mulia. Perintah berbakti kepada orang tua terdapat dalam beberapa ayat
Al-Qur’an diantaranya QS.Al Baqarah ayat : 83 yang artinya : “Dan (ingatlah),
ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah
selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak
yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada
manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi
janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling”.
Alasan-alasan mengapa
harus hormat kepada orang tua :
1.
Melahirkan dan
membesarkan kita
Ibu
mengandung kita selama kurang lebih 9 bulan dan beliau memberikan pengorbanan
yang luar biasa dalam rentang waktu 9 bulan itu. Kemudian saat melahirkan, rasa
sakit yang luar biasa tidak beliau hiraukan demi kita dan ketika sudah lahir
sampai besar, ibu dan ayah bekerja keras demi mencukupi kebutuhan-kebutuhan
anaknya.
2.
Bekerja demi kita
Orang
tua bekerja keras agar bisa menyekolahkan kita dengan baik sampai
setinggi-tingginya, dengan harapan kita bisa mempunyai modal ilmu dan kemampuan
untuk menghidupi diri sendiri dan keluarga kita kelak. Dan beliaupun tidak
mengharapkan imbalan atas pengorbanannya itu.
3.
Menjaga kita
Coba
ketika kita sakit, beliau akan dengan sukarela menjaga dan merawat kita agar
segera sehat. Lihatlah betapa besarnya kasih sayang orang tua kepada kita.
Kewajiban
anak terhadap orang tua
1.
Seorang Anak
Wajib Menaati Perintah Orang Tua
2.
Menghormati dan Berbuat
Baik Terhadap Orang tua
3.
Mendahulukan dan
Memenuhi Kebutuhan Orang Tua
4.
Minta Izin dan Do’a
Restu Orang Tua
5.
Membantu Tugas dan
Pekerjaan Orang Tua
6.
Kewajiban Anak
Selalu Menjaga Nama Baik dan Amanat Orang tua
7.
Kewajiban Anak adalah
Senantiasa Mendoakan Orang tua
8.
Kewajiban Anak Terhadap
Orang Tua adalah Mengurus Mereka Sampai Meninggal
9.
Memenuhi Janji dan
Kewajiban Orang Tua
10. Meneruskan
Silaturahmi dengan Saudara dan Teman-teman serta Sahabat Orang Tua
Sumber: Fiqih
Pendidikan karya Drs. Heri Jauhari Muchtar
Why you can make money off of losing betting
BalasHapusThe way we use this strategy, the problem is that you won't bet on งานออนไลน์ any other sports. This could be a big advantage in